Hutan Kota

Posted on Desember 12, 2008. Filed under: Kehidupan Nyata | Tag:, , , , , |

“Hutan Kota” ketika mendengar kata kata itu beberapa orang mempunyai gambaran dan penangkapan maksud yang berbeda beda, namun perlu ditegaskan dari awal bahwa hutan kota disini maksudnya suasana kota yang penuh dengan pemandangan hijau, bunga bunga, rumput rumput yang menghiasi kota sejauh mata memandang.

Mungkin istilah “Hutan Kota” lebih dikenal dengan arti beberapa petak wilayah yang berada di tengah tengah perkotaan yang di jaga fungsinya sebagai hutan, atau bisa juga hutan buatan yang seolah olah menghiasi kota. Dengan demikian, penerapan hutan kota masih terbatas pada wilayah tertentu yang dalam bila di teliti lebih dalam, inisiatif pelestarian hutan ini masih terbatas pada pemerintah daerah saja sementara masyarakat pada umumnya masih ogah ogahan mengurusi masalah tersebut dan terus terusan saja membangun RUKO di mana mana.

Akan lebih terasa istilah “Hutan Kota” ini bila disadari oleh seluruh lapisan masyarakat. Artinya, semua masyarakat tanpa terkecuali berlomba-lomba menghijaukan kota mereka dengan menanam pohon sebanyak banyaknya di sekitar rumah mereka. Entah itu rumput, pohon hijau hias, bunga dan lain sebagainya. Jika memiliki ide menanam tanaman buah di sekitar rumah justru akan lebih baik, karena efeknya bukan hanya pada bertambah hijaunya lingkungan sekitar tetapi juga manfaat yang bisa diambil dari tanaman tersebut ketika telah siap membuahkan hasil yang siap dipanen.

Beberapa kalangan tentunya ada yang melontarkan issue kontroversi penolakan ide mulia ini. Beberapa alasan yang mungkin muncul adalah ketidaktersediaan lahan untuk menanam pohon. Memang tidak bisa dielakkan bahwa sebagian tempat di perkotaan tidak tersedia lahan yang memadai untuk menanam tanaman besar. Namun masih bisa disiasati dengan menanam bunga bunga kecil di dalam pot, toh sekarang juga lagi ngetrend menanam bunga di pot yang kemudian di letakkan disekitar rumah.

“Ah, jika mengikuti trend menanam bunga di pot seperti akhir akhir ini hanya akan berakhir kehilangan uang dalam jumlah besar untuk membeli tanaman hias yang muahal harganya”. Jika pernyataan tersebut muncul, maka solusinya adalah sesuai dengan tujuan utamanya yaitu membuat kota menjadi rindang, hijau dan sejuk, bukan berlomba lomba membeli tanaman dengan harga yang sangat mahal seperti anthurium. Tentu saja malah akan mendatangkan malapetaka dan sakit hati yang berlebihan kala suatu ketika tanaman dengan harga mahal itu tiba tiba raib digotong pencuri. Sebaiknya, tanamlah tanaman yang lain, sembarang, yang penting tetep bisa menhijaukan pekarangan. Ada banyak tanaman yang harganya jauh lebih murah tapi tetap memiliki daya tarik yang lumayan menawan. Jika tidak mau beli ya coba cari di semak semak, minta ke tetangga yang memiliki banyak koleksi bunga yang tidak begitu berharga.

Setelah semua warga menanam hijau hijauan maka terwujudlah “Hutan Kota”.

Read Full Post | Make a Comment ( 4 so far )

Liked it here?
Why not try sites on the blogroll...