asio4all

Beberapa kemungkinan penyebab guitar rig 3,4, atau 5 tidak bisa bunyi/mengeluarkan suara atau tidak berjalan dengan baik.

Posted on Juni 5, 2012. Filed under: asio4all, Belajar Musik | Tag:, , |

Pengguna guitar Rig entah itu versi 3, 4, ataupun 5 sudah sangat banyak, apalagi di Indonesia ini yang gitaris gitaris mudanya banyak sekali terlahir yang juga notabene orang orangnya suka software gratisan hasil crack 😀 . Guitar rig itu sendiri bisa bekerja dengan controllernya seperti efek gitar pada umumnya yang juga dibantu dengan software guitar rig itu sendiri. Jadi kalau beli yang asli, otomatis lengkap dengan controllernya.

Kabar baiknya adalah, bagi yang tidak mampu membeli alat tersebut karena harganya yang mahal, tersedia yang versi bajakan alias crack2an :D. Ini juga sekaligus menjawab pertanyaan pertanyaan hayalan seperti “bisakah komputer digunakan sebagai efek gitar secara real time? atau adakah software untuk efek gitar?” maka guitar rig adalah salah satu jawabannya.

Anda bisa menyulap PC atau Laptop anda menjadi efek gitar dadakan :D. Yang dibutuhkan adalah Soundcard (ada di dalam pc atau laptop anda) + guitar rig + asio4all (driver untuk segala jenis soundcard supaya bisa mengurangi latency atau lambatnya suara yang keluar dari soundcard).

Namun demikian, Adaaa saja masalah yang terjadi, maka berikut ini adalah beberapa masalah yang sering dialami oleh pengguna guitar rig yaitu yang pemula yang sering bertanya di blog ini yang juga telah melalui beberapa eksperimen kecil yang telah saya lakukan.

Beberapa kemungkinan penyebab guitar rig 3,4, atau 5 tidak bisa bunyi/mengeluarkan suara atau tidak berjalan dengan baik:

1. Guitar Rig tidak mengeluarkan bunyi.

Pada saat guitar rig dibuka, driver asio4all bertabrakan dengan driver bawaan PC atau laptop, misalnya realtek. Untuk mengatasinya, tutup dulu guitar rignya. lalu disable dulu driver realteknya (speaker). caranya, bisa dilihat di sini. setelah didisable, buka kembali guitar rig nya, semestinya guitar rig sudah dapat mengeluarkan bunyi.

2. Suara yang dikeluarkan lebih lambat daripada suara petikan asli.

Ini adalah masalah latency, solusinya adalah gunakan driver asio4all. bisa didownload di Asio4all (klik aja di sini). Setelah didownload, install aja. kemudian atur midi inputnya di guitar rig. caranya bisa dilihat sama dengan yang di link nomor 1.

3. Guitar rig 5 tidak mengeluarkan suara atau tetap saja berisik meskipun sudah pakai Asio4all.

Pada masalah ini biasanya meskipun sudah menggunakan Asio4all, bunyinya tetap saja tidak keluar, atau kalau tidak keluar, bunyinya kemresek, noise, berisik. Ini tentunya juga sama ketika menggunakan driver bawaan PC / Laptop yaitu suara yang dihasilkan berisik dan ada latency (keterlambatan keluarnya buyi). Saya telah melakukan instalasi dibeberapa komputer di kantor, dan ternyata memang benar, ada beberapa soundcard yang tidak support dengan Asio4all dan guitar rig. Padahal, beberapa soundcarnya ada yang sama yaitu sama sama menggunakan realtek. Nah, setelah saya cermati adalah bahwa biasanya yang soundcardnya itu onboard atau tergabung di motherboardnya itu tidak bekerja dengan baik. Jadi, soundcard offboard/eksternal itu kemungkinan untuk guitar rig bisa berjalan dengan lancar lebih besar.

Jika anda mengalami masalah yang seperti ini, maka solusinya adalah satu dan agak perih bagi yang kurang dana :D, yaitu dengan membeli soundcard external seperti m-audio. seperti berikut ini M-Audio USB. Nah, kalau anda membeli soundcard tersebut, maka masalah latency otomatis teratasi dan anda tidak membutuhkan Asio4all.

 

Catatan:

Ada yang bertanya pada saya “apakah beda antara penggunaan guitar rig di PC dan di Laptop?” maka jawaban saya adalah “sama saja”.

Lalu,

Perlu juga diperhatikan bahwa kemampuan/kecepatan komputer/PC/Laptop anda juga mempengaruhi kinerja guitar rig, jadi sebaiknya memori/RAMnya diatas 1 giga, lebih baik lagi 2, 3, atau 4 atau diatasnya. Kalau bisa, processor juga lumayan mendukung, seperti core2Duo, Core I3, Core I5, Core I7. Atau AMD yang kelas menengah ke atas. Saya tidak begitu menyarankan DualCOre, meskipun kebanyakan DualCOre bekerja dengan baik, kadang-kadang didapati ada noise, itu dikarenakan karena processornya dua dan bekerja pada waktu beberengan.

 

Mungkin sekian dulu dari saya, jika nanti ada tambahan yang ternyata perlu, maka akan saya update postingan ini. Terimakasih, semoga bermanfaat.

 

Read Full Post | Make a Comment ( 12 so far )

Liked it here?
Why not try sites on the blogroll...